Friday, January 26, 2007

kenangan tentang hari kemarin..

“Cinta itu akan datang dengan sendirinya...bila kita berjodoh”
“Jangan mengaharap cinta saat kesempatan itu belum ada karena cinta akan ada bila dua insan saling bersatu membentuk kata ‘kiTa’ bersama”

Well,,
Aku percaya...
Jangan pernah terlalu berharap akan cinta kalo itu cuma berasal dari 1 pihak. Tanpa pernah memastikan lebih dulu apa yang ada dalam benak dia. Yah.. walaupun ada beberapa orang yang pernah bilang ke aku kalo cinta sejati itu cuma mengharapkan kebahagiaan orang yang dicintanya. Tapi aku bukan orang yang bisa seperti itu. Aku selalu ingin memperjuangkan apa yang aku sebut cinta, sampai aku bisa mendapatkannya.Atau lebih tepatnya sampai perjuangan terkahir yang bisa kulakukan. Kedengerannya emang egois...tapi...apa salah kalo aku berusaha mendapatkan kebahagiaan itu??

Aku pernah merasakan sakitnya patah hati...
Sakitnya merasa tersisih dari orang yang mungkin sangat aku harapkan menjadi milikku. Dulu setiap hari tidak akan pernah lepas dari perasaan “dia akan jadi milikku”. Saat aku tiba-tiba tersadar kalo itu hanya mimpiku sendiri, rasanya sakiiit sekali dada ini. Aku merasa dunia ini sangat tidak adil dengan adanya perasaan cinta aneh yang membuat aku menarik diriku dengan paksa dari apa yang disebut ‘Cinta’. Cinta yang dulu membuat dadaku sesak saat aku harus berhadapan dengannya, yang membuat semburat merah diwajahku saat berbicara dengannya, yang membuat aku ingin agar waktu dapat berhenti sehingga aku tidak perlu berpisah dengannya..Oh..indahnya cinta. Kemudian cinta itu berubah menjadi perasaan sedih, kesal, dan tersisih yang membuat aku tak ingin lagi mendapati cinta menghampiriku. Sehingga aku pernah berpendapat cinta sungguh tidak adil.

Tapi hal ini pula yang membuat aku merasa semakin dewasa dalam menghadapi cinta. Terima kasih untuk cinta pertama yang terdalam yang pernah ada dihatiku...Yang pernah membuat hatiku seolah pelangi indah bertabur warna warni duniawi, dan juga yang telah membuat hatiku bagai kelam hitam tak bercahaya. Tanpa cinta yang lalu mungkin tak akan pernah ada aku yang sekarang. Aku yang dapat merasakan indahnya cinta dengan sentuhan kata “kita” bersama tanpa ada lagi gengsi tinggi tuk mendapatkannya...

Aku mencintai hidupku dulu, sekarang, dan nanti. Karena dengan semua itulah aku dapat menjadi lebih baik. Aku mencintai apa yang kumiliki dulu, sekarang dan nanti.
Dulu untuk selamanya..
Sekarang untuk selamanya...
Dan nanti untuk seumur hidupku.


Dalam kenangan tentang hari kemarin..
Pwt, 250107

diLa

No comments: