Wednesday, August 15, 2012

Pulang ke Rumah Tercinta

Tak terasa besok jadwal saya untuk kembali ke rumah tercinta. Tapi jujur sangat malas rasanya meninggalkan tempat pertapaan ini. Karena beberapa dan lain hal yang membuat saya malas bertemu ibukota dan beberapa orang disana. Kenangan pahit tidak hanya tertoreh dalam dua bulan ini, tapi akan selalu tertoreh entah sampai kapan. Semoga saja ada toner di swalayan yang dapat digunakan untuk menghapus luka hati atau mengangkat hati yang sudah banyak kerusakannya ini. hehe.

Tapi rasa rindu akan papa, mama, dan adik-adik membuat saya tetap melangkahkan kaki untuk pulang. Tentu akan menjadi kesedihan jika saya tidak pulang, karena hanya pada moment ini kami sekeluarga dapat berkumpul sebelum saya kembali ke kalimantan, adik saya Dian ke purwokerto, dan si bungsu Aldhi memulai kehidupan mahasiswanya di surabaya. Tentu akan sangat mahal harganya berkumpul bersama lagi.

Tiket yang sedianya sudah saya beli sejak satu setengah bulan yang lalu dengan harga hampir empat juta rupiah itu baru saya print tiga hari yang lalu. Ya, saya memang sangaat malas untuk kembali ke Ibukota saat ini, tetapi hati kecil saya selalu merindukan keramaiannya.

Semoga semua baik-baik saja. Amin.


Tanjung Selor, 15 Agustus 2012


Bersiap mencari backpack.

No comments: